BERWISATA DI HUTAN MAGROVE SOFIFI

Foto. di Taman Wista Magrove kota sofifi

Berwisata di ahir minggun (wekend) bersama sahabat, saudara apalagi bersama dengan keluarga merupakaan dambaan setiap orang seperti tampak dalam dokumentasi tertera alasan Lebih memilih Wisata di magrove di bandingkan dengan yang lainnya adalah soal kenyamanan,kesehatan dan yang pasti sdedikit lebih murah dan mudah di jangkau karena letaknya di tepi jalan utama. Berwisata di Hutan/taman Magrove Selain menawarkan pemandangan menarik, tempat wisata ini juga kaya akan keanekaragaman hayati. Karena itu jika anda ingin bersanatai bersama Pasangan maupun Keluaraga atau ingin mencari suasana baru yang Sejuk dan segar untuk berlibur di akhir minggu selain menjadi tempat wisata yang menarik terbuka untuk umum, juga wisata edukasi bagi masyarakat. Berada di Desa Guraping Oba Utara Kota Sofifi Provinsi Maluku Utara.

Adapun panorama di tempat wisata ini jika dilihat dari berbagai sudut pandang sanagt-sangat menawan apalagi melalui ketinggian atau menggunakan alat sejenis Drone Selain menawarkan pemandangan yang menarik, tempat wisata ini juga akan kaya akan hayati. Karena selain menjadi tempat wisata terhadap Masrakat Luas, juga wisata memberikan edukasi bagi masyarakat betapa pentingnyan hutan bagi kelangsungan hidup Manusia maupun segala kehidupan yang ada disekitarnya. Lokasi Obyek wisata ini Lebih tepat Berada di Desa Guraping Oba Utara hutan mangrove ini telah ditetapkan menjadi salah satu destinasi wisata penting di Sofifi Provinsi Maluku Utara. Bagian depan hutan tersebut terjadi penyempitan membentuk laguna dan menyerupai telaga. Arus air laut yang masuk dan keluar saat pasang naik dan pasang surut menambah daya tarik panorama dari kawasan ini.  

Sangat dianjurkan Jika berkunjung ke Maluku Utara obyek wisata ini jangan samapi terlewatkan jika tidak helingan hehilangan Kenikmatan sensasi berwisata di tengah padatnya hutan mangrove dengan panorama menawan, datanglah ke Kota Sofifi, Ibukota Provinsi Maluku Utara. Kawasan wisata ini berada di pusat Kota Sofifi. Hutan bakau ini bersisian dengan kantor Gubernur Maluku Utara di puncak Bukit Gosale. Dari bukit ini bisa melepas pandangan ke kawasan hutan bakau dan arah laut

Foto, bersama keluarga di salah satun tempat yang berkelilingi hutan Magrove

Berdasarkan salah satu artikel oleh Mahmud Ichi tertanggal pada 28 Oktober 2021 dengan Judul "Wisata Mangrove di Jantung Sofifi,  keanekaragaman khayati Jadi Pelindung Kota"menjelasakan bahwa, Hutan bakau ini, termasuk areal pemukiman yang telah ditinggalkan, kuburan, dan sebuah Pulau kecil bernama Sibu, memiliki luas 3.709.507 m² atau 370,9 Ha. Bagian depan hutan bakau terjadi penyempitan selebar 116,4 m, membentuk laguna dan menyerupai telaga. Serta Riset yang dilakukan Abdul Muthalib Angkotasan, Dosen Ilmu Kelautan Universitas Khairun Ternate bersama Husain Marasabessi, Dosen Kehutanan Universitas Patimura Ambon pada April-Juli 2016, menemukan perairan Guraping dengan kawasan ekosistem mangrovenya ini sangat baik dikembangkan menjadi ekowisata mangrove.Dalam pengembangannya, dibutuhkan data dan informasi tentang kondisi ekosistem mangrove, biota asosiasi dan kondisi ekologi serta aspek hidrooseanografinya. Peneliti ini menginventarisir jumlah jenisnya kemudian dianalisis kondisi ekologinya sekaligus menjadi data dan informasi kondisi ekosistem mangrove di perairan kedua Guraping. Berdasarkan hasil analisis data yang mereka lakukan, di hutan mangrove ini ditemukan 16 jenis yang terdiri dari 10 jenis mangrove sejati dan 6 jenis tumbuhan yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove. Ekosistem mangrove di Perairan Guraping ini didominasi oleh jenis Rizopora sp dengan spesies yang dominan ditemukan Rizopora apiculata dan Rizopora mucronata .Berdasarkan hasil analisis data yang mereka lakukan, di hutan mangrove ini ditemukan 16 jenis yang terdiri dari 10 jenis mangrove sejati dan 6 jenis tumbuhan yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove. Ekosistem mangrove di Perairan Guraping ini didominasi oleh jenis Rizopora sp dengan spesies yang dominan ditemukan Rizopora apiculata dan Rizopora mucronata . Berdasarkan hasil analisis data yang mereka lakukan, di hutan mangrove ini ditemukan 16 jenis yang terdiri dari 10 jenis mangrove sejati dan 6 jenis tumbuhan yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove. Ekosistem mangrove di Perairan Guraping ini didominasi oleh jenis Rizopora sp dengan spesies yang dominan ditemukan Rizopora apiculata dan Rizopora mucronata .

Intinya bahwa berwisata di akhir minggu atau akhir pekan ataupun akhir tahun nggak tahu pun di hari-hari besar seperti hari-hari besar seperti lebaran ataupun hari-hari besar lainnya merupakan momen yang sangat penting dan perlu salah satunya adalah tempat wisata yang dimaksudkan di atas. di samping itu dengan kehadiran objek wisata tersebut dapat mendongkrak perekonomian warga setempat serta berpotensi untuk menambah penghasilan atau pendapatan asli daerah.