Hubungan alam manusia dan Tuhan dalam Aspek Kemanfaatan, dalam Pengertian Hubungan menurut KBBI dalam arti kata adalah Keterkaitan,bersambung, berangkai Dsb, Menurut istilah sesuatu yang terjadi apabila dua orang atau hal atau keadaan saling mempengaruhi dan saling bergantung antara satu dengan yang lainnya. Menurut Tams Jayakusuma (2001:25), hubungan adalah suatu kegiatan tertentu yang membawa akibat pada kegiatan yang lain.
Sementara alam mengacu pada fenomena dunia fisik dan juga kehidupan secara umum. Skala alam terbentang dari sub-atomik sampai kosmik. Studi tentang alam adalah bagian besar dari ilmu pengetahuan. Alam adalah segala sesuatu yang dianggap ada oleh manusia di dunia ini selain Allah beserta Dzat dan sifat-Nya, alam Menurut Al-Ghazali terdiri dari berbagai Jenis, Alam juga didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dianggap ada secara fisik yang meliputi seluruh ruang dan waktu dan segala bentuk materi serta energi. Alam semesta adalah suatu Hamparan atau ruangan yang sangat luas yang tak diketahui atau tak dapat di bayangkan luasnya. alam semesta diduga bentuknya melengkung dan dalam keadaan memuai serta terdiri atas galaksi-galaksi atau sistem bintang yang jumlahnya ribuan.Namun Pengertian alam yang dimaksud oleh Penulis disini adalah alam yang ada di Bumi adalah salah satu bagian dari alam semesta ini. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa terciptanya bumi ini berhubungan erat dengan terbentuknya atau terciptanya alam semesta.
Sedangkan Pengertian Manusia Dalam buku ini Richard Leakey, salah seorang ilmuwan garda depan paleoantropologi, memaparkan ilmu pengetahuan pemasaran mengenai asal-usul manusia. Menurut dia, ada beberapa tahap yang melalui evolusi-evolusi, Manusia menurut (KBBI) adalah makhluk yang berakal budi / mampu menguasai makhluk lain. Secara biologis Manusia adalah spesies primata yang berasal dan tinggal di alam atau Planet Bumi dengan populasi terbesar, persebaran yang paling luas, Manusia juga dicirikan dengan kemampuannya untuk berjalan di atas dua kaki, serta memiliki otak yang kompleks, Manusia dalam sudut pandang Islam adalah makhluk yang diberikan oleh allah swt yang memiliki akal hati dan pikiran serta berbagai macam karakter dan kemampuan lainnya, yang dengan karakter tersebut,
TUHAN dalam bidang yang disebut teologis; theos dan logos, adalah Sang Pencipta yang Transendent yang artinya jauh di sana tetapi sekaligus Imanen yang berarti Berada disini bisa dinjangkau, Tuhan atau konsep keruhanan akan mampu dijelaskan oleh siapa saja Namun Jawaban-jawabannya bisa sangat beragam, tergantung siapa agama dan kepercayaan mana yang memberikan jawaban. Namun setidaknya ada beberapa kesimpulan yang mereka berikan sebagai jawaban, Dalam ilmun Filsafat Ketuhanan adalah pemikiran tentang Tuhan dengan pendekatan akal budi, yaitu memakai apa yang disebut sebagai pendekatan filosofis. Tuhan menurut para Filsuf: Menurut Aristoteles, Tuhan adalah zat yang memberi arti kepada alam, akan tetapi dapat kita hubungi, artinya Tuhan bukan yang dapat kita sembah dan kita memintai. “ Tuhan”-nya Aristoteles merupakan “itu” dan bukan “dia”. Hipotesa yang dikemukakan oleh Theisme.Theisme berarti bahwa Tuhan itu ada, dan merupakan realitas suatu yang bersifat transenden dan mempunyai suatu maksud atau tujuan yang bersifat imanen. Theisme adalah kepercayaan bahwa Tuhan adalah zat yang menciptakan alam dunia. Kepercayaan ini bersifat realis oleh karena di dalamnya Tuhan merupakan sesuatu zat yang tersendiri dan tidak bersandar kepada pengetahuan kita terhadapnya sementara Menurut Al-Jurjani (Filsafat islam) Dalam kitab al-Ta'rif mendefinisikan kata Allah sebagai nama yang menunjuk kepada Tuhan yang sebenarnya (al -Illah al-Haqq), yang merupakan kumpulan makna bagi seluruh nama-nama-Nya yang baik (al-asma al-husna).
Lantas bagaimana Hubungan manusia dengan alam dan sang pencipta? alam dan manusia atau manusia dengan alam adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Sebagai satu kesatuan, semua hal tersebut saling berkaitan dan bersifat fungsional. Alam sebagai satu kesatuan sistem yang utuh merupakan kolektivitas dari rangkaian subsistem yang saling berhubungan yang tidak dapat dipisahkan, K ehidupan manusia disebabkan karena adanya alam, sementara alam semesta akan terus hidup dan berkembang manakala manusia mau mempertahankan alam semesta dengan wajar dan tidak merusaknya.Karena itu manusia dan alam semesta tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena memilki keterkaitan dengan kehidupannya tidak mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil Kebudayaan, setiap hari manusia melihat dan menggunakan alam semesta, bahkan terkadang kala disadari atau tidak merusak alam semesta.Dalam ilmu sosiologi manusia dan alam dinilai sebagai suatu kesatuan atu yang disebut sebagai dwi tunggal yang sehingga walaupun keduanya secara sifat akan memiliki perbedaan tetapi keduanya merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.
beberapa contoh hubungan manusia dan alam, baik positif, netral dan negatif. Manusia berusaha merawat alam dengan berbagai cara misalnya berkebun, menanam dan merawat pohon-pohon, bekerja untuk terumbu karang karang di laut dan menikmati hasil laut lainya dan berbagai cara lainya memanfaatkan tumbuh-tumbuhan dan hewan untuk dikonsumsi guna mempertahankan hidup di dunia. intinya Interaksi antara manusia dengan alam tersebut dengan tujuan untuk memakmurkan kehidupan manusia didunia seterusnya. Keberadaan sang pencipta, mampu dipahami dengan berbagai kebesaranyan melalu perantara alam, Dengan adanya hubungan dengan alam sebagai tempat manusia melakukan aktifitas manusia menjadikan kholifah sebagai pemimpin di muka bumi ini bukan untuk merusaknya maka akan mendatangkan Kemanfaatan yang lebih besar.Selanjutnya dengan menggunakan sikap serakah dan tidak memiliki rasa kepuasan dalam hidupnya maka akan memperoleh mudarat. Hal inilah yang membuat alam semesta rusak dan menyebabkan semakin tidak bagusnya alam yang ada. Olehnya itu kita harus kewajiban kita sebagai Khalifah di muka bumi wajib untuk memeliharanya, manfaatkan sebaik-baiknya sebagai bentuk amal saleh dan bertauhid untuk kebaikan,
Komentar
Posting Komentar